Karya sastra berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Karya sastra menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanan budaya dan peradaban manusia. Karya sastra memberi kesadaran kepada pembacanya tentang kebenaran-kebenaran hidup ini. Dari karya sastra kita dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang manusia, dunia, dan kehidupan. Sastra dan manusia serta kehidupannya menjadi persoalan yang penting dan menarik untuk dibahas dan diulas secara menyeluruh. Sastra berisi manusia dan kehidupannya. Manusia dan kehidupannya mempunyai hubungan yang erat dengan kehidupan sastra. Manusia menghidupi sastra dan kehidupan sastra adalah kehidupan manusia.
Pada tulisan ini mempelajari teks ulasan tentang berbagai karya sastra, termasuk di dalamnya, cerpen, novel, dan puisi. Untuk itu, kamu diminta untuk mengamati, menganalis, dan mengidentifikasi berbagai karya sastra. Teks ulasan adalah sebuah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal. Analisis itu bisa berbentuk buku, novel, berita, laporan, atau dongeng. Teks tersebut memberikan tanggapan atau analisis yang berhubungan dengan latar, waktu, tempat, serta karakter yang ada di dalam teks tersebut. Untuk memahami teks ulasan, harus mengetahui struktur teks ulasan serta unsur-unsur kebahasaan yang mendukung teks tersebut.
Struktur Teks Ulasan
Untuk mengenal struktur teks ulasan, harus membaca berkali-kali lagi teks ulasan dengan cermat. Amati bagian-bagian per paragraf, nantinya disitulah akan menemukan struktur teks ulasan, yang terdiri atas orientasi (orientation), tafsiran (interpretative recount), evaluasi (evaluation), dan rangkuman
- Bagian orientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas, misalnya, berisi tentang gambaran umum sebuah karya atau benda yang akan diulas. Gambaran umum karya atau benda tersebut dapat berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.
- Tafsiran berisi pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut. Pada bagian ini penulis biasanya membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang diulas.
- Pada bagian evaluasi penulis mengevaluasi karya, penampilan, dan produksi. Bagian evaluasi juga berisi gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang diulas. Hal ini bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya tersebut.
- Pada bagian rangkuman, penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut
Berikut ini akan ditampilkan teks ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Untuk mengenali teks tersebut, amati dan baca teks tersebut dengan cermat. Setelah itu susun teks tersebut dengan urutan sebagai berikut.
Struktur Teks | Kalimat |
Orientasi | Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitong yang dililit kemiskinan. Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga ke Prancis menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Arai, dan Jimbron adalah para pemimpi-pemimpi itu. |
Tafsiran | Pada bab pertama buku ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya (dalam novel ini digambarkan sebagai Ikal) dan kedua temannya, Arai dan Jimbron adalah tiga remaja yang nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar, tokoh antagonis dalam buku ini. Dia seorang Wakil Kepala SMA Bukan Main itu. Namun, berbeda dengan sang Kepala Sekolah yang bernama Pak Balia. Ia adalah cermin guru teladan. Pak Belialah yang telah memberikan mimpi-mimpi kepada murid-muridnya terutama kepada Ikal, Arai dan Jimbron. Pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potongan-potongan kisah seperti berdiri sendiri. Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu buku. Meskipun demikian, pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti mozaik-mozaik dalam kehidupan. |
Evaluasi | Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga pembaca bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat keputusasaan, dan kesedihan. Selain itu, buku ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pasti akan membuat pembaca tertawa. Dengan membaca buku ini, Anda akan mengetahui bahwa Andrea Hirata memiliki pribadi yang cerdas dalam mengolah kata-kata dan memiliki wawasan yang sangat luas. Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, di buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi. Sang Pemimpi hanya menyebutkan kata Laskar Pelangi hanya sekali. Keponakan yang Ikal biayai saat di Jawa juga tidak disebut sama sekali dalam buku ini, padahal di Novel sebelumnya telah diceritakan dengan jelas. |
Rangkuman | Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Buku ini memberi motivasi, semangat, dan mimpi pada anak-anak yang patah semangat supaya sekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan dengan kerja keras. |
Untuk mengetahui pemahamanmu tentang teks ulasan Sang Pemimpi, jawablah pertanyaan berikut!
- Adakah hubungan antara novel Sang Pemimpi dengan Laskar Pelangi? (Ada, karena Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata)
- Siapa saja tokoh utama dalam novel Sang Pemimpi?( Ikal, Zakiah Nurmala, Arai, Jimbron, Pak Balia, Pak Mustar, Ibu Ikal, Bang Rokib,Seman Said Harun)
- Menurut pengulas novel ini, apa kelebihan novel ini?(Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga pembaca bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat keputusasaan, dan kesedihan. Selain itu, buku ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pasti akan membuat pembaca tertawa.)
- Pada paragraf ke berapa pengulas menilai kelebihan novel ini?(Paragraf 4)
- Menurut pengulas novel ini, apa kekurangan novel ini?(Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, di buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi.)
- Pada paragraf ke berapa pengulas menilai kekurangan novel ini?(Paragraf 5)
- Bagaimana simpulan pengulas tentang novel ini? (Buku ini memberi motivasi, semangat, dan mimpi pada anak-anak yang patah semangat supaya sekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tingg dan juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan dengan kerja keras)