Sabtu, 18 April 2020

Kegiatan Pengrajin Cendera Mata

Cenderamata atau souvenir merupakan barang yang diberikan sebagai kenang-kenangan atau sebagai pengingat suatu peristiwa. Sekarang cenderamata biasa kita jumpai dalam acara perkawinan ataupun ulang tahun, syukuran kelahiran, syukuran hajatan dan sebagainya. Selain itu cenderamata dapat juga merupakan suatu kerajinan yang dihasilkan suatu daerah dan dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan. Beberapa jenis cenderamata diantaranya: hiasan lemari es, gantungan kunci, hiasan pensil, tempat pensil, hiasan toples, bingkai foto, aneka kotak, bros, dan sebagainya.

Kerajinan cenderamata menggunakan barang bekas tidak merusak keseimbangan alam, melainkan ikut membantu kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tak hanya itu, pemanfaatan barang-barang bekas bisa menghasilkan rejeki bagi banyak orang. Barang-barang bekas seperti botol minuman mineral, koran, majalah, dan masih banyak yang lainnya ternyata dapat diolah menjadi barang yang berguna.

Beberapa barang bekas yang banyak kita jumpai di sekitar kita adalah botol bekas. Ada berbagai macam jenis botol yang digunakan dan banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang berbahan kaca, keramik, aluminium, plastik, dan lain sebagainya. Salah satu jenis botol yang juga paling banyak ditemukan dan digunakan adalah botol yang dibuat dari bahan dasar plastik. Botol-botol bekas ini ternyata dapat dibuat cenderamata yang memiliki nilai jual. Seperti pot, hiasan gantung, tempat pensil dan masih banyak contoh yang lainnya.

Pengolahan Sampah
Sampah selalu ada dalam kehidupan manusia, karena setiap kegiatan yang kita lakukan selalu menghasilkan sampah. Misalnya, saat kita minum air mineral menggunakan botol plastik yang botolnya akan menjadi sampah setelah tak terpakai. Kegiatan kita sehari-hari tentu sangat banyak, sehingga sampah yang dihasilkan juga banyak. Apalagi sampah rumah tangga seperti sisa-sisa sayuran, kemasan makanan, dan sebagainya.

Sampah yang menumpuk setiap harinya menimbulkan berbagai masalah. Di samping masalah kesehatan, juga ada masalah lingkungan. Sampah dapat menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. Sampah di sungai dapat menyumbat aliran air dan mengganggu ekosistem perairan. Sampah yang menumpuk juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kegiatan masyarakat dan merusak kesuburan tanah.

Sampa yang dihasilkan dalam kegiatan sehari-hari harus sebisa mungkin dikurangi. Jangan sampai sampah menumpuk, menumpuk, dan semakin menggunung. Untuk mengurangi jumlah sampah dapat dilakukan dengan cara yang cukup efektif dan banyak digemakan oleh para pecinta lingkungan adalah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan replace).
  • Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan pengurangan barang atau bahan yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan barang, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Sebagai contoh ketika berbelanja, sebaiknya membawa tas belanja sendiri sehingga tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik.
  • Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai langsung dibuang. Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah. Contoh biasakan untuk tidak membuang kantong plastik yang kita dapat dari pasar, warung, ataupun supermarket. Kantong plastik tersebut sebaiknya digunakan kembali apabila kita membutuhkan kantong plastik untuk membawa barang.
  • Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri nonformal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Contoh mengumpulkan botol-botol plastik sisa minuman mineral, kaleng-kaleng bekas, kertas-kertas bekas, koran, dan majalah dan menggunakannya untuk membuat barang kerajinan.
  • Replace (Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa sekali pakai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya, ganti kantong keresek dengan keranjang jika berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam untuk tempat makanan karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Selain kegiatan 4R seperti dijelaskan di atas untuk mengurangi jumlah sampah juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan sampah untuk membuat cenderamata. Seperti yang dilakukan Ibu Edo. Pekerjaan Ibu Edo adalah pengrajin cendera mata. Barang yang diciptakannya sangatlah unik, karena dibuat dari barang-barang bekas. Cenderamata yang dihasilkan oleh Ibuku adalah tempat tisu dan gantungan kunci.
Cenderamata atau souvenir merupakan barang yang diberikan sebagai kenang Kegiatan Pengrajin Cendera Mata
Memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai merupakan pekerjaan yang mulia. Di samping dapat mendatangkan uang, juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan.

1. Apa produk yang dihasilkan Ibu Edo?
Produk yang dihasilkan oleh Ibu Edo adalah tempat tisu dan gantungan kunci.

2. Termasuk jenis pekerjaan apakah produk yang dihasilkan Ibu Edo?
Jenis pekerjaan yang dilakukan Ibu Edo adalah jenis pekerjaan yang menghasilkan barang. Ibu Edo memanfaatkan barang-barang bekas untuk membuat cenderamata.

3. Mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas?
Memanfaatkan barang bekas dapat menjaga kelestarian lingkungan. Kita harus membantu menciptakan kesadaran mengurangi sampah. Daur ulang memanfaatkan barang bekas juga telah membantu menciptakan jutaan lapangan kerja baru. Daur ulang perlu dilakukan untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan nyaman.

4. Sikap apa yang bisa dicontoh dari pengrajin barang bekas?
Sikap yang bisa kita contoh dari pengrajin barang bekas antara lain sikap peduli lingkungan. Mereka mengolah barang bekas menjadi barang yang dapat dimanfaatkan, Kegiatan tersebut dapat mengurangi jumlah sampah yang dapat menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan. Selain itu kreatifitas mereka memanfaatkan barang bekas juga perlu kita tiru, selain ikut menjaga kelestarian lingkungan ternyata juga dapat menambah penghasilan.