Tahukah kamu, dengan cara apakah jagung berkembang biak? Jagung adalah salah satu tanaman palawija yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini menjadi komoditas andalan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan di ekspor ke luar negeri. Jagung sering ditanam oleh petani di ladang atau persawahan. Perkembangbiakan jagung menjadi penting untuk diketahui agar kita bisa memperbanyak tanaman ini.
Jagung Berkembang Biak Dengan Cara
Dari hasil penelusuran kami, banyak yang bertanya tentang cara perkembangbiakan jagung. Di situs pembelajaran online brainly, ada beberapa siswa yang menanyakan ini. Sudah ada yang menjawabnya, tetapi kami lihat jawabannya belum jelas dan lengkap dalam menjelaskan cara jagung berkembang biak. Oleh karena itu, materi ini hadir untuk memberikan jawaban yang lebih lengkap.
Lantas seperti apa proses perkembangbiakan jagung? Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan seputar cara jagung berkembang biak. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang perkembangbiakan jagung semakin bertambah.
Baca Juga:
Yuk, berikut ini ulasannya...
Cara Jagung Berkembang Biak
Tanaman jagung berkembang biak dengan cara generatif, yaitu perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji. Biji jagung merupakan hasil pembuahan antara sperma dan ovum. Biji itulah yang akan ditanam petani untuk memulai pembiakan tanaman jagung. Bakal tanaman akan muncul ke permukaan tanah setelah tiga sampai empat hari. Seiring berjalannya waktu, tanaman jagung akan terus tumbuh menjadi besar.
Pada bagian ujung tanaman jagung terdapat helai-helai rambut halus. Pada helai rambut inilah tersimpan tepung sari. Ketika angin bertiup, tepung sari akan terbang terbawa angin, kemudian jatuh di atas kepala putik yang terletak di bagian bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Pada saat itulah terjadi proses pembuahan yang akan menghasilkan buah jagung.
Setelah proses pembuahan, bunga jagung akan terus berkembang untuk menghasilkan buah jagung. Perkembangan itulah yang akan diamati oleh petani dari waktu ke waktu. Setelah melewati masa tiga sampai empat bulan, buah jagung dapat dipanen oleh petani. Buah jagung berbentuk seperti tongkol yang pada awalnya adalah sekuntum bunga yang berubah melalui proses pembuahan.
Ciri-ciri buah jagung yang siap dipanen adalah bagian tongkolnya sudah mengering dan rambut jagungnya telah berwarna kecokelatan. Saat kulit yang melindungi buah jagung dikupas, maka akan terlihat biji jagung yang kekuningan. Biji jagung tua dapat ditanam kembali untuk memulai lagi proses perkembangbiakan jagung.
Kesimpulan
Jadi, jagung berkembang biak dengan cara generatif, berikut ini tahapannya:
- Biji jagung di tanaman di sawah atau ladang
- Setelah 5 hari, bakal jagung akan muncul di permukaan tanah
- Jagung terus tumbuh sampai muncul bunga
- Bunga akan melakukan proses pembuahan
- Pembuahan akan menghasilkan buah jagung
- Biji jagung dapat ditanam kembali
Demikianlah penjelasan tentang Jagung Berkembang Biak Dengan Cara. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.